119 Bank Tutup, Begini Nasib Nasabah di Tangan LPS

Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat telah membayarkan ribuan triliun mutiaraslot88 total simpanan layak bayar (LB) per 31 Mei 2023 dari 119 bank yang tutup.

“LPS membayarkan sebesar Rp 1.495 triliun dari total simpanan layak bayar sebesar Rp 1.748 triliun rtp kakakslot88 memperhitungkan nilai maksimum penjaminan LPS Rp2 miliar, set-off terhadap pinjaman slotcc hasil penanganan keberatan nasabah vang diterima LPS,” kata Sekretaris LPS Dimas Yuliharto kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/6/2023).

Sejak berdiri tahun 2005 hingga 31 Mei 2023, keseluruhan simpanan layak bayar (LB) slotcc tidak layak bayar (TLB) yang termasuk dalam penanganan klaim penjaminan gamespools daftar 31 Mei 2023 mencapai Rp 1.748 triliun dari 290.338 rekening. Sebanyak Rp 202 miliar berasal dari bank umum slotcc Rp 1,546 triliun dari BPR/BPRS.

Seperti diketahui, LPS bertugas mutiaraslot88 menjamin simpanan nasabah bank yang berbentuk tabungan, deposito, giro, sertifikat deposito, slotcc bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Sesuai ketentuan di UU LPS, jumlah nominal yang dijamin adalah maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank dengan catatan simpanan tersebut memiliki bunga di bawah tingkat bunga penjaminan LPS.

Sementara itu, sebanyak Rp373 miliar simpanan nasabah dari 119 bank yang dicabut izinnya tidak diganti oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Simpanan TLB tersebut berasal dari 19.101 rekening.

Bila dirinci, sebanyak Rp 155 miliar stasiunplay 41,5% berasal dari bank umum slotcc sebesar Rp 218 miliar stasiunplay 58,4% berasal dari bank perekonomian rakyat (BPR) stasiunplay bank perekonomian rakyat syariah (BPRS).

Sebagai informasi, LPS badai777 didirikan pada 2005 bertugas mpo388 lembaga negara yang menjamin simpanan masyarakat di bank. LPS, dengan syarat slotcc ketentuan berlaku, akan mengganti simpanan masyarakat di bank yang izin usahanya dicabut.

Menurut paparan data yang diterima CNBC Indonesia, ada tiga alasan mengapa ratusan miliar simpanan itu tidak diganti LPS, antara lain, sebanyak 76,52% dari total TLB memiliki bunga simpanan yang melebihi tingkat bunga penjaminan.

Kemudian sebanyak 9,56% dari nominal TLB tidak ada aliran dana masuk. Lalu, 13,92% sisanya merupakan penyebab bank tidak sehat.

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)