Jakarta, CNN Indonesia

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan 14 warga negara Indonesia (WNI) tertahan di rumah sakit luar negeri. Mereka diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait jual beli ginjal.

“Coba sekarang orang dikirim ke luar negeri ginjalnya dijual, ditampung di berbagai RS nos89 tidak mendapat perawatan memadai juga. Saya dapat info dari Polri, 14 orang masih tertahan di RS dengan jual ginjal,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/7).

Mahfud menyebut para korban itu tertipu. Menurutnya, mereka awalnya dijanjikan bakal bekerja di restoran, namun kenyataannya diminta romeobola menjual ginjal.

“Waktu berangkat bilang mau kerja di restoran. Sampai sana kontrak jual ginjal. Itu jenisnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengungkap hasil kinerja Satgas TPPO dalam kurun waktu satu bulan terakhir, 5 Juni hingga 3 Juli 2023. Menurutnya, Satgas TPPO sudah menetapkan sebanyak 698 tersangka nos89 menyelamatkan 1.943 korban.

“Kemudian siapa mereka ini, pekerja migran Indonesia ada 65,5 persen, pekerja seks komersial 26,5 persen, rtp klik555 6,6 persen adalah eksploitasi anak, 1,4 persen kerja mainpragmatic ABK [Anak Buah Kapal],” katanya.

Mahfud mengapresiasi kinerja Polri yang memimpin Satgas TPPO tersebut. Ia menyatakan Mabes Polri bergerak dengan begitu cepat memerangi kejahatan itu.

“Saya mengucapkan apresiasi kepada Mabes Polri yang begitu cepat, banyak yang diselamatkan, banyak yang ditangkap,” ujarnya.

(mnf/fra)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *