Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten asuransi umum PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) memutuskan obctop menebar dividen tunai sebesar Rp1,74 miliar. Dengan demikian jumlah tersebut setara dengan 33,8% laba tahun buku 2022.

Keputusan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Asuransi Bintang Tahun Buku 2022 yang diadakan Selasa (27/6/2023) rtp slot toto88. Rapat itu dihadiri oleh Pemegang saham nagagg rtp/3dbet login kuasa Pemegang Saham yang seluruhnya mewakili 309.631.226 saham 3dbet login 88,88% dari 348.386.472.

Rapat juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp257,38 juta slot90 dana cadangan. Jumlah itu kurang lebih 5% dari laba bersih, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 Ayat 1 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, di mana Perseroan menyediakan kurang lebih 5% dari laba bersih. Sisa laba bersih tahun 2021 adalah sebesar Rp 3,14 miliar dibukukan slot90 sisa laba Perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi, pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2023. Sementara recording date akan dilakukan pada pada tanggal 31 Mei 2023 kilat77.pro dengan pukul 16.00 WIB.

Jadwal lengkap pembagian dividen tahun buku 2022 PT Asuransi Bintang Tbk.

Cum Dividen perdagangan pada Pasar Reguler nagagg rtp Negosiasi: 10 Juli 2023

Ex Dividen Perdagangan Pada Pasar Reguler nagagg rtp Negosiasi: 11 Juli 2023

Cum Dividen perdagangan pada Pasar Tunai: 12 Juli 2023

Ex Dividen perdagangan pada Pasar Tunai: 13 Juli 2023

Batas akhir pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham (recording date): 12 Juli 2023

Pelaksanaan Pembayaran Dividen: 26 Juli 2023

Seperti diketahui, Asuransi Bintang merupakan perusahaan publik yang bergerak dibidang asuransi umum yang berdiri cerah88 17 Maret 1955. Perusahaan ini didirikan oleh beberapa tokoh pengusaha nasional, yang sebagian besar juga adalah pelaku revolusi fisik menjelang kemerdekaan pada tahun 1945. Mereka adalah Ali Algadri, Idham, Ismet, Wibowo,Soedarpo Sastrosatomo, Pang Lay Kim, Roestam Moenaf, nagagg rtp Johan Radi Koesman.

Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1989.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Waspada Jebakan Dividen Emiten Batu Bara!

(mkh/mkh)




Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *