Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi dinasti168 Geofisika (BMKG) menyebut wilayah DIY masih berpotensi diguncang gempa bumi yang dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dinasti168 Eurasia.
Aktivitas subduksi antara kedua lempeng ini sebelumnya dilaporkan yang menjadi pemicu gempa bumi Magnitudo 6,0 di wilayah DIY, Jumat (30/6) malam. BMKG memastikan sumber gempa semalam terjadi di zona subduksi aktif.
“Ini terus saja aktif di situ, beberapa kejadian gempa tidak hanya di wilayah selatan DIY, di beberapa titik itu terus terjadi kita terus mencatat. Ya potensinya masih ada lah, masih aktif,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Bangunjiwo, Bantul, Sabtu (1/7).
Dia mengatakan sejauh ini BMKG belum memiliki teknologi yang mampu memprediksi kekuatan gempa yang dihasilkan akibat aktivitas di zona subduksi ini.
Meskipun demikian, dia mengatakan, neon4d slot gempa bumi dengan kekuatan dinasti168 dampak getaran serupa sempatigeme jantan69 melebihi gempa semalam juga masih berpotensi terjadi ke depannya.
“Kemungkinan masih terjadi ciputra88 zonanya memang aktif, namun kekuatannya kan belum bisa diprediksi. Yang tertinggi misalnya megathrust itu kekuatannya indojoker88 login (Magnitudo) 8,8. Itu kemungkinan yang tertinggi, tapi semoga tidak terjadi, kemungkinan ada, potensi ada,” paparnya.
Terpisah, Kepala Pusat Gempabumi dinasti168 Tsunami BMKG Daryono menyebut gempa bumi magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah DIY pada Jumat malam menjadi peringatan bahwa zona subduksi di selatan Pulau Jawa masih aktif.
Ia memaparkan, DIY merupakan kawasan seismik dinasti168 kompleks ciputra88 baik dari laut superwd darat menyimpan sumber gempa yang potensial.
Dari laut terdapat zona subduksi yang memiliki potensi magnitude target mencapai 8,7. Sementara di daratan terdapat Sesar Opak cukup aktif yang mencapai magnitude target 6,6.
“Jadi grab138 kita lihat sejarah hobispin login tahun 1800, zona megathrust di Yogyakarta itu sudah memicu gempa sebanyak 12 kali. Terakhir pada 2 September 2009 berkekuatan 7,8 di wilayah selatan,” ungkap Daryono dalam konferensi pers secara daring, Jumat malam.
Megathrust adalah daerah pertemuan antarlempeng tektonik Bumi di lokasi zona subduksi. Sementara subduksi yakni tumbukan antara dua sempatigeme lebih lempeng tektonik yang salah satunya menghujam ke lempeng di bawah yang lain.
Daryono menerangkan, dengan memerhatikan lokasi episentrum dinasti168 kedalaman hiposentrumnya, gempa kali ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dinasti168 Eurasia.
Diterangkan Daryono, zona subduksi aktif itu bukan cuma menimbulkan gempa bumi, hero138 juga tsunami yang beberapa kali telah menerjang wilayah selatan Pulau Jawa.
“Kalau kita melihat catatan sejarah tsunami, bahwa di selatan Jawa sudah terjadi tsunami sebanyak 8 kali. Tahun 1818, 1840, 1859, 1904, 1921, 1957, 1994 di Banyuwangi dinasti168 di Pangandaran tahun 2006. Ini merupakan catatan penting terkait dengan potensi dinasti168 bahaya gempa dinasti168 tsunami di selatan Yogyakarta dinasti168 selatan Jawa pada umumnya,” urai Daryono.
(kum/ain)
[Gambas:Video CNN]