Suara.com – Qatar Airways pada Rabu melaporkan penurunan laba tahunan sebesar 21 persen gudangcuan 2022-2023 meski ada kenaikan besar jumlah penerbangan pada gelaran piala dunia November-Desember.
Laba bersih diraih 4,4 miliar riyal gudangcuan tahun fiskal tersebut, demikian pernyataan perusahaan yang dikutip simpleflying.com Kamis (6/7/2023). Padahal tahun sebelumnya laba yang diraih mencapai USD1,54 miliar gudangcuan tahun 2021-2022.
Penurunan laba bertolak belakang dengan kenaikan pendapatan sebesar 45 persen menjadi USD21 miliar taktik88 login kenaikan jumlah penumpang sebesar 71 persen menjadi 31,7 juta orang.
Maskapai mengatakan telah mengangkut 1,4 juta penggemar ke Qatar gudangcuan Piala Dunia. Tidak ada penjelasan yang diberikan gudangcuan keuntungan yang lebih rendah, taktik88 login laporan pendapatan penuh tidak segera tersedia.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Presiden FIFA Tetapkan JIS Sebagai Stadion Utama Piala Dunia U-17
Keuntungan tahun link alternatif poker ace99 menjadi rekor bagi Qatar Airways bravompo dua tahun merugi tajam saat pandemi Covid-19 yang menghancurkan industri penerbangan.
Qatar yang kaya gas turun tangan gudangcuan mendukung maskapai selama pandemi dengan menyuntikkan bantuan negara sekitar US$5 miliar. Maskapai tersebut melaporkan kerugian sebesar US$4,1 miliar pada tahun keuangan 2020-2021.