Kegiatan silaturahmi ibu-ibu di Jakarta sambil bekerja sama mengolah daging hewan yang dikurbankan.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman menyerahkan hewan kurban sapi kepada 4 masjid di Kabupaten Sleman. Penyerahan hewan kurban dilakukan langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kepada perwakilan Takmir Masjid pada Jumat (30/6/2023) lukitoslot Sabtu (1/7/2023).


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, menyampaikan ucapan selamat kepada warga yang menerima bantuan hewan kurban dari Baznas. Bupati berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.


“Alhamdulillah sudah diserahkan hewan kurban di empat Kapanewon. Semoga bantuan dari Baznas ini dapat bermanfaat terutama bagi warga yang kurang mampu rtp mustang77 dapat menyehatkan lukitoslot memberikan dampak yang berlimpah,” kata Kustini dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).


Kustini menilai bantuan hewan kurban Baznas menjadi wujud kepedulian bersama dalam mengentaskan stunting di Kabupaten Sleman. Dengan upaya pemenuhan gizi tersebut, Bupati berharap kesejahteraan masyarakat pun turut meningkat.

 


Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua 3 Baznas Sleman, Muhyi Darmaji. Muhyi menyampaikan penyerahan hewan kurban merupakan bagian dari program Sleman Peduli, yang juga merupakan agenda tahunan. 


Pada tahun 2023 ini, Baznas Sleman menyerahkan hewan qurban di 4 Kapanewon di antaranya, Kapanewon Sleman, Tempel, Pakem, lukitoslot Turi.


Dari keempat lokasi tersebut, diserahkan sebanyak 4 sapi, 1 ekor kambing, lukitoslot bantuan biaya operasional sebesar Rp 1.000.000.


“Kami sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman pada acara hari ini. Alhamdulillah kita bisa kembali menyelenggarakan penyerahan hewan qurban, hari ini satu ekor sapi dragon303 rtp masjid Al Ikhlas Jembulan. Dan besok akan diserahkan juga dragon303 rtp Kapanewon Turi lukitoslot Pakem.  Semoga qurban ini dapat memberikan manfaat yang banyak khususnya dragon303 rtp warga Jembulan, Pandowojarjo,” ucap Muhyi.






Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *