Suara.com – Menteri Pemuda olb88 Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo membenarkan telah menerima surat panggilan pemeriksaan dari Kejaksaan Agung RI terkait kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G olb88 infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, olb88 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022. Ia mengklaim akan taat hukum olb88 memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut sesegera mungkin.
“Informasi sudah rtp jingga888 ke saya olb88 sedang dikordinasikan waktu pastinya. Sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir sesegera mungkin,” kata Dito saat dikonfirmasi, Minggu (2/7/2023).
Pemeriksaan terhadap Dito dijadwalkan berlangsung pada Senin (3/7/2023) besok. Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI Febrie Ardiansyah menyebut menteri termuda di Kabinet Jokowi-Maruf Amin tersebut diperiksa dengan status modalqq login saksi.
“Benar diperiksa Senin,” singkat Febrie kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).
Baca Juga:
Jokowi ‘Tampar’ Anies Baswedan, Habiskan Rp5 Triliun tapi Belum Penuhi Standar, Menpora Disuruh Renovasi JIS
Dalam berita acara pemeriksaan slot2000 BAP tersangka Irwan, Dito disebut-sebut turut menerima aliran dana proyek BTS BAKTI Kominfo senilai Rp27 miliar. Pemberian uang puluhan miliar itu dilakukan dalam kurun waktu November hingga Desember 2022.
Irwan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy rencannya akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Selasa (4/7/2023) lusa. Sidang digelar bersamaan dengan dua tersangka lainnya; Galubang Menak selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia olb88 Mukti Ali selaku Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment.
Adapun tiga terdakwa lainnya; yakni Johnny G Plate selaku mantan Menteri Komunikasi olb88 Informatika (Menkominfo), Anang Achmad Latif selaku mantan Direktur Utama (Dirut) BAKTI Kominfo, olb88 Yohan Suryanto selaku Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 telah lebih dahulu menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Selasa (27/6/2023).
![Terdakwa kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 Johnny G Plate mengikuti sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (27/6/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/27/39978-sidang-johnny-g-plate-korupsi-bts.jpg)
Ketiganya didakwa dengan Pasal 2 Ayat (1) Subsidair Pasal 3 Juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahaan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Tak hanya itu, terdakwa Anang juga didakwa dengan Pasal 3 Subsudair Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan olb88 Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang slot2000 TPPU.
Baca Juga:
Komentar Menpora Soal Piala Dunia U-17 Digelar di JIS
Dalam perkara ini, Kejaksaan Agung RI juga telah menetapkan seseorang bernama Windi Purnama modalqq login tersangka TPPU. Windi merupakan orang kepercayaan daripada tersangka Irwan.