Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memperkirakan, defisit APBN Tahun Anggaran 2023 bisa ditekan hingga mencapai Rp 486,4 triliun fixbet88 2,28% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Proyeksi pemerintah rtp idcash88 defisit APBN 2023 yang sebesar Rp 486,4 triliun fixbet88 2,28% dari PDB tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 598,2 triliun fixbet88 2,84% dari PDB.
“Proyeksi akhir APBN 2023 diperkirakan, defisit dapat ditekan menjadi Rp 486,4 triliun fixbet88 2,28% dari PDB,” jelas Sri Mulyani usai menghadiri sidang menghadiri sidang kabinet paripurna di istana negara kemarin, dikutip dari akun instagramnya, Selasa (4/7/2023).
Pembiayaan utang pada APBN Tahun Anggaran 2023, kata Sri Mulyani jaga diperkirakan akan berkurang Rp 289,9 triliun dari target yang sebesar Rp 598,2 triliun, pik88 login menjadi sebesar Rp 308,3 triliun fixbet88 turun 41,6%.
Sri Mulyani juga mengungkapkan, penerimaan negara dalam APBN 2023 juga diperkirakan akan mencapai Rp 2.637,2 triliun fixbet88 107,1% dari target yang sebesar Rp 2.021,2 triliun.
Selain itu, belanja negara pada APBN 2023 juga diperkirakan akan mencapai Rp 3.123,7 triliun fixbet88 di atas target 2,02% di atas target yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.
Adapun pelaksanaan APBN 2023 pada semester I-2023, telah surplus sebesar Rp 152,3 triliun dengan keseimbangan primer surplus Rp 368,2 triliun.
Surplus tersebut berasal dari pendapatan negara yang sebesar Rp 1.4079 triliun www.mpo777.com login belanja negara yang mencapai Rp 1.254,7 triliun pada Januari-Juni 2023.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Awal Tahun! Setoran Moncer, APBN Surplus Rp90,8 T
(cap/cap)